Sabtu, 13 Agustus 2011

Di Jakarta, Christian Bautista Jadi Guru SLB



Penyanyi asal Filipina, Christian Bautista untuk kali pertama merambah dunia film. Pelantun lagu Since I Found You ini main di film berjudul Simponi Luar Biasa atau A Special Symphony.

Dalam film besutan Awi Suryadi tersebut, ia berperan sebagai Jayden Ruiz, pemuda yang punya angan-angan menjadi penyanyi terkenal. Namun, untuk meraih cita-citanya itu. Jayden menemukan banyak rintangan. Ia harus bersusah payah menemukan label rekaman yang bisa mengorbitkan karya-karyanya. Di satu sisi, ia didesak kebutuhan hidup.

Satu-satunya yang diharapkan untuk mendapatkan uang adalah melalui tantenya bernama Tita, yang diperankan oleh Maribeth. Sayang, tantenya tidak bisa meminjamkannya. Akhirnya, dengan berat, ia terpaksa menjual gitar warisan ayahnya.

Sebelumnya, Tita menyarankan Jayden untuk meninggalkan Manila menuju Jakarta. Di sana, ia disuruh menemui ibu kandungnya Marlina Anasazar, yang diperankan oleh Ira Wibowo. Jayden dan ibunya terpisah sejak lama. Jayden lalu ke Jakarta, menemui ibunya
setelah menjual gitar warisan ayahnya.

Semula, Jayden enggan bertemu ibu kandungnya yang telah meninggalkannya. Namun saat ia tinggal di rumah ibu kandungnya, justru ia diterima dengan ramah. Suatu pagi, ibunya mengajaknya ke sekolah berkebutuhan khusus atau Sekolah Luar Biasa (SLB).

Saat menunggu ibunya, Jayden melihat kekacauan di sebuah kelas. Siswa berkebutuhan khusus itu sibuk sendiri, akibatya gurunya sulit mengendalikannya. Jayden secara spontan mengambil gitar usang di atas meja, lalu menyanyikan sebuah lagu.

Hasilnya, kelas menjadi hening karena para siswa terkesima dengan lagu dan suaranya. Melihat itu, Rinjani, kepala SLB yang diperankan Ira Maya Sopha, menawari Jayden menjadi guru di sana.

Jayden menerimanya, termasuknya ibu kandungnya juga mendukungnya. Salah seorang guru, Dimas, menentang keberadaan Jayden karena cara mengajarnya dengan musik. Namun ternyata, para siswa bisa menerima cara mengajar Jayden hingga akhirnya Jayden bisa membawa anak didiknya maju dalam festival paduan suara.

Secara mendadak, Jayden menerima kabar dari Manila kalau lagunya bakal direkam oleh produser setempat. Resikonya, Jayden disuruh kembali ke Manila, namun disisi lain ia harus mendampingi anak dirinya dalam festival musik.

Manakah yang dipilih Jayden, ke Manila atau mendampingi anak didiknya yang berkebutuhan khusus untuk maju dalam festival musik?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar