Jumat, 26 Agustus 2011

Amy Winehouse Bukan Tewas Karena Drugs


Amy Winehouse Bukan Tewas Karena Drugs
Sebuah laporan toksikologi resmi melansir tak ada obat-obatan terlarang dalam sistem kerja tubuh penyanyi Amy Winehouse saat tewas pada 23 Juli 2011 lalu. Sebagaiamana diberitakan The Sun, Kamis (25/8/2022), temuan ini disampaikan kemarin kepada ayah Amy, Dan Mitch, menyusul banyaknya spekulasi beberapa jam jelang tewasnya penyanyi 27 tahun itu.
Dan Mitch (60), menangis saat mengungkapkan kebahagiaannya soal temuan ini yang bisa "meluruskan" spekulasi yang ada. Temuan tersebut dipresentasikan kepada Mitch dan ibunda Amy, Janis (56 th), oleh kantor koroner St Pancras, London Utara, setelah berminggu-minggu spekulasi liar perihal detik-detik terakhir jelang kematian putri mereka.
Temuan itu menyatakan hanya sedikit alkohol ditemukan di tubuh Amy, perempuan yang diam-diam telah bertunangan dengan sutradara film Traviss Reg tersebut. Namun, penyebab kematian tidak akan diumumkan sampai putusan pemeriksaan ini diresmikan pada tanggal 26 Oktober mendatang.
Mitch mengatakan, "Ini tidak membuat saya berkurang akan rasa kehilangan putri saya. Namun, kami senang untuk dapat meluruskan hingga waktunya tiba.
"Cerita demi cerita muncul beberapa hari terakhir hidupnya dengan bukan hanya bagaimana mereka memimpin kehidupan mereka bersama."
Juru bicara keluarga Winehouse mengatakan, "Hasil toksikologi telah kembali ke keluarga Winehouse. Otoritas telah mengkonfirmasikan bahwa tidak ada zat ilegal dalam sistem tubuh Amy pada saat kematiannya.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya alkohol, tetapi tidak dapat dipastikan alkohol itu menjadi penyebab utama kematiannya. Keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan kantor koroner yang terus menginvestigasi secara menyeluruh, dan tetap menjaga informasi seluruh proses. Mereka menunggu hasil pemeriksaan. "
Penyanyi yang ngetop lewat album kedua "Back to Black" itu telah berjuang melawan kecanduan obat, ditemukan tewas di rumahnya di North London Camden Square pada 23 Juli 2011, lalu. Polisi menduga Amy telah meninggal enam jam sebelum dia ditemukan di tempat tidurnya.
Mitch, yang saat ini tengah sibuk dalam sebuah yayasan amal dengan nama putrinya, bersikeras Amy bersih dari obat terlarang Kelas A menjelang kematiannya.
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar